Tuesday, March 6, 2007

Startup an Shutdown

Startup and Shutdown

Perlu diingat bahwa instance dan database adalah entitas yang berbeda, mereka dapat berdiri sendiri karena bersifat independen satu sama lain. Hal ini berkaitan dengan proses startup yang dilakukan Oracle yaitu
  • build instance di memori,
  • membuat koneksi database dengan melakukan mounting,
  • membuka dan menggunakan database
Sedangkan state yang dilakukan adalah
  • SHUTDOWN, pada state ini semua file database ditutup dan instance dihapus dari memori.
  • NOMOUNT, pada mode ini instance dibuat di memori (SGA dan semua background proses dijalankan) sesuai dengan parameter file tetapi tidak ada koneksi ke dalam database
  • MOUNT, pada mode ini instance terhubung dengan membaca database control file dan kemudian mengaktifkan datafile dan online redo log file.
  • OPEN, mode ini semua database file terhubung dan siap digunakan untuk user.

Dengan model tersebut maka kinerja satu sama lain tidak akan terganggu. Misalkan terdapat kerusakan pada control file dan duplikasi control file lainnya pun mengalami masalah maka proses yang harus dilakukan hanyalah melakukan penghentian proses NOMOUNT sehingga perbaikan dapat dilakukan. Begitu pula jika terjadi masalah pada datafile atau redo log file, pada mode MOUNT perbaikan pada kedua hal tersebut dapat dilakukan.

Berikut ini aku coba bagi informasi tentang tahapan startup dan shutdown Oracle database:
  1. Jalankan SQL*Plus dengan mode /nolog (bisa juga tanpa mode /nolog)
    sqlplus /nolog
  2. Login sebagai sysdba
    connect / as sysdba
  3. Jalankan instance
    startup nomount;
  4. Mount database
    alter database mount;
  5. Open database
    alter database open;
  6. Shutdown database ( dengan mode immediate)
    shutdown immediate;
  7. Connect sebagai sys
    connect sys/SID as sysdba
  8. Jalankan perintah complete startup
    startup;
  9. Tampilkan parameter BACKGROUND_DUMP_DEST
    show parameter background_dump_dest;
Lihat catatan yang disimpan dalam file alert_.log. File tersebut mencatat semua history yang berhubungan dengan pengelolaan database.

Terdapat beberapa pilihan perintah dalam shutdown, antara lain :
  • Normal, merupakan perintah default. Tidak ada user baru yang diijinkan akses ke database, tetapi akses yang ada tetap masih dapat berjalan. Ketika user terakhir logoff maka secara otomatis database shutdown.
  • Transactional, pada mode ini tidak ada user baru yang diijinkan akses ke database dan session yang ada tetapi tidak melakukan transaksi akan dihapus tetapi bagi yang masih melakukan transaksi akan diperbolehkan untuk melanjutkannya hingga akhirnya selesai maka database otomatis shutdown.
  • Immediate, pada mode ini tidak ada session baru diijinkan dan semua session yang melakukan koneksi akan dihapus. Semua transaksi yang aktif akan di rollback dan database kemudian shutdown.
  • Abort, mode ini sama halnya dengan mati listrik. Instance langsung shutdown, tidak ada rollback, tidak ada proses close file dan semua transaksi yang sedang berjalan akan dibatalkan. Mode ini sangat tidak dianjurkan untuk dilakukan.

Berikut adalah gambaran file yang terlibat pada startup dan shutdown database,

Database Off
|
| Parameter File
|
v
NOMOUNT
|
| Control File
|
v
MOUNT
|
| Datafile and Online Redo Log File
|
v
OPEN and Database On

No comments: